Mancing lele dan jalan sehat santai (jalhas), salah satu rangkaian acara semarak sepuluh (10) tahun yayasan Bahrusysyifa Lumajang.
Lele yang disebar dua kwintal, dengan maskot lima kilo gram, tiga kilo gram dan lainnya rata satu kilo gram ke bawah. Peserta khusus warga Bagusari sebagai kantor pusat kegiatan yayasan Baharusysyifa dan kampung perintisan.
Bagian dari lele yang dipancing (Sumber Gambar : Hamim Thohari Majdi)
Sekitar tiga ratus orang yang mengikuti lomba memancing lele, mereka duduk berjajar rapi memanjang di sungai belakang asrama pondok Putra Ma'had Tahfidzul Qur'an Bahrusysyifa.
Peserta tidak dipungut biaya, syaratnya adalah warga dusun Bagusari Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Lumajang. Cukup mendaftar ke ketua RT, selanjutnya panitia mengecek nama-nama yang boleh ikut lomba memancing.
Sangat seru dan meriah, sebagian peserta ada yang membawa pasukan satu rumah, ada pula adik kakak yang tidak mau dipisah. Tampak mereka saling sapa sebelum acara dimulai dan keheningan terjadi ketika kalil mulai dilempar ke sungai.
Keheningan pecah dengan suara "hore-hore" pemancing pertama memperoleh lele seberat 1 kilo gram .peraturan lomba bahwa setiap lele yang berhasil dipancing ditimbang, sehingga peserta berkesempatan memancing selama satu jam dan menimbang lele yang lebih berat.
Dengan penuh tawa da sudah saling kasak kusuk, memancing selama satu jam telah dilampahi, akhirnya juara satu dengan berat 1,6 kilogram, disusul 1,31 kilo gram, 1,19 kg. Hadiah yang disediakan.panitia berupa paket sembako.
Usai lomba, masyarakat umum berkesempatan.memancing sepuasnya dan hasilnya bisa dinawa pulang.
Para pemenang lomba mancing lele (sumber gambar : dokumentasi panitia)