Lihat ke Halaman Asli

Hamim Thohari Majdi

TERVERIFIKASI

Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

Warung Apung di Ranu Klakah

Diperbarui: 27 November 2022   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ranu Klakah Lumajang  (Sumber Gambar : Hamim Thohari Majdi)

Ranu Klakah, Ranu sama dengan danau, bisa dibayangkan kejernihan dan kedalaman airnya hingga 28 meter  yang menyajikan kesegaran dan keindahan dengan keberadaannya di lereng gunung Lamongan, walau letaknya berada di kabupaten Lumajang, sedangnya Klakah adalah nama desa dan kecamatan.  

Mudah untuk ditemukan lokasinya, dari arah utara  (surabaya, pasuruan, probolinggo masuk Lumajang diawali dengan kecamatan Ranuyoso, Lalu berjumpa dengan Klakah, hanya sekitar 2 Km dari Jalan Raya.

Hiduplah ikan di Ranu Klakah yang banyak dibudidayakan yaitu mujaer dan nila merah, bagi masyarakat sekitar keberadaan Ranu Klakah menjadi salah satu sumber protein hewani, gratis (kecuali di keramba), mancing dan langsung dimasak.

Salah satu Warung apung di Ranu Klakah (Sumber Gambar: Hamim Thohari Majdi)

Untuk  menikmati kesegaran ikan Ranu Klakah, anda bisa membeli tanpa diolah (segar), bagi yang ingin menikmati di tempat bisa langsung pesan dan diolah, bisa dibakar atau digoreng, sungguh beda rasa ikan Ranu Klakah dengan di tempat  lainnya.

Warung apung Ranu Klakah menyajikan pemandangan eksostik, seakan berada di atas kapal (Sumber Gambar: Hamim Thohari Majdi) 

Keistimewaan warung apung Ranu Klakah, serasa sedang menaiki kapal atau perahu, karena sangat berasa goyangan ombak walau tidak sebesar di lautan. beda dengan warung apung buatan yang berkesan di atas air, tanpa sensasi goyang goyang.

Warung Apung Ranu Klakah dibagun di atas tong yang dirakit, sehingga bisa menghasilkan goyangan (Sumber Gambar: Hamim Thohari Majdi)

Kapasitas warung apung Ranu Klakah bisa menampung lima puluh orang, tentu jumlah yang lumayan bagi rombongan yang hanya sekadar makan bersama atau melakukan rapat dan sejenisnya. Tiga manfaat makan di warung apung Ranu Klakah yaitu wisata, makan minum dan rapat atau kangen-kangenan. 

Sebagaimana tempat wisata lain, meski di Ranu Klakah buka setiap hari, di hari Sabtu dan Minggulah yang banyak pengunjung, baik mereka hanya sekadar berwisata dilanjutkan membuka bekal dari rumah dan santap makan di tepi ranu atau memang berkuliner.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline