Apa sih itu literasi? Mengapa bisa menjadi budaya baik? Dan bagaimana kok ada ungkapan ditinggalkan?.
1. Pengertian Literasi
Perlu kita pahami bahwa literasi bukanlah soal membaca tetapi bagaimana kita membangun kepercayaan dengan seorang penulis, karena sebagian persen tulisannya adalah curhatan pengalaman, sisanya hanyallah ide-ide inovatif dan literasi sendiri bisa disebut juga sebagai mesin waktu.
2. Budaya baik
Literasi juga adalah fondasi utama untuk seseorang yang sedang belajar, Melatih pemikiran kritis, menelaah sumber informasi, berbicara dengan sumber dan data-data yang jelas dll. Artinya literasi ada kunci dari aspek-aspek yang lain.
Tetapi sayangnya budaya literasi sangat minim di negara ini menurut Program of International Student Assessment (PISA) pada tahun 2019, minat baca Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara. Dengan kata lain, Indonesia masuk dalam bagian 10 negara yang memiliki tingkat literasi terendah di antara negara-negara yang disurvei. Bahkan persentase tingkat minat baca nya 0,001% di lansir dari data UNESCO.
Oleh karena itu, kita tidak perlu heran jika pada zaman sekarang hilangnya pemikiran kritis. Dengan kata lain, jika ada 1000 orang di negara ini Maka hanya 1 yang mempunyai pemikiran kritis yakni seorang yang mempunyai minat baca.
3. Meninggalnya budaya literasi
Sudah kita ketahui, sekalipun literasi adalah kunci dan jembatan setiap orang tetapi hanya sedikit orang yang mampu bertahan. Karena ketika berbicara literasi itu artinya adalah kebosanan di dalam perpespektif khalayak umum literasi hanyalah membaca dan menulis saja. Oleh karena itu, orang-orang lebih memilih liburan dan senang-senang lainnya.
Sumber :