Lihat ke Halaman Asli

Ketika Emansipasi ternyata Diskriminikasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru baru ini Habitat politik di indonesia semakain Panas ,apalagi menyusul sebentar lagi 2014 menjadi ajang yang sangat nyata dalam perebutan kekuasaan,naasnya..kompetisi seperti ini bukan bertujuan untuk memperbaiki keadaan masyarakat,akan tetapi masyarakat hanya dijadikan omset pemenangan penguasa belaka,sehingga semua berlomba lomba untuk mendapat simpati di masyrakat di musim pemilu,yang tak kalah menariknya adalah keikut sertaan perempuan untuk andil dalam proses politik demoCrazy....maka penetapan terakhir alih alih untuk emansipasi maka kuota pencalonan legislatif wanita di tetapkan menjadi 30% dengan dalih emansipasi,tapi coba kita lihat..bukankah penetapan 30% malah menjadi diskriminikasi kepada kaum perempuan,menurut saya,alangkah bijaknya kalau tidak perlu penetapan 30% ,tetapi biarkan saja mengalir dengan hasil yg tidak memaksakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline