Demi masa; sekarang
Keramaian melekat
Kekosongan mendarah daging
Berkulit dusta
Berisi kebangsatan
Dari rahim keinginan: ini, itu
Lahir kompetisi perebutan eksistensi
Asah, asih, asuh bukan saling lagi
Melainkan untuk kepentingan sendiri
Kebingungan massal dan ketidakpedulian sesama manusia,
Menjadi dewasa
Dari samudera keramaian
Bertepi kesepian
Memasuki kesempurnaan alam
Bersenggama, bersatu
Bersembahyang
Kembali ke jati diri