Anak adalah aset paling berharga bagi setiap orang tua. Setiap orang tua mendambakan anaknya tumbuh menjadi anak saleh dan salehah. Sebagai generasi penerus orang tua, anak diharapkan mampu menjadi sosok yang melebihi orang tuanya. Untuk itu, sangat penting bagi orang tua untuk mendidik anak agar kedepannya menjadi pribadi yang baik dari segi keilmuan maupun kepribadiannya dan tentunya sesuai dengan ajaran agama.
Agar anak tumbuh sesuai dengan apa yang diidealkan orang tua maka diperlukan beberapa langkah, diantaranya mengenalkan kajian keislaman pada anak sejak dini. Akan tetapi tidak semua kajian keislaman diperkenalkan pada anak sebab di sisi lain harus mempertimbangkan usia dan pikirannya yang masih berkembang. Lantas apa saja ajaran agama yang dikenalkan pada anak yang sesuai dengan perkembangan anak? Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengenalkan kajian keislaman pada anak.
Kenalkan Anak Adab dan Akhlak
Masa anak-anak adalah masa dimana pikiran dan perbuatannya berkembang secara melejit. Oleh karena itulah penting bagi orang tua untuk mengenalkan kajian islam tentang adab dan akhlak yang baik sejak dini. Seperti mengajarkan bagaimana seorang anak harus hormat dan patuh pada orang tua, mendahulukan kaki kanan saat memasuki masjid, bertegur sapa saat bertemu teman di jalan, menggunakan tangan kanan saat makan, cara berteman, hingga menghormati guru. Hal demikian penting dilakukan untuk membentuk karakter yang baik secara mental maupun sosial.
Ajarkan Anak Cara Beribadah
Di sini orang tua dapat mengajarkan fikih ibadah pada anak Mulai dari ibadah-ibadah seperti bagaimana cara berwudlu, salat, puasa di bulan ramadan. Orang tua dapat mengajarkan saat anak usia tujuh tahun, bahkan saat anak berusia sepuluh tahun anak meninggalkan ibadah salat maka orang tua berhak memukul dan memperingatkannya. Sebab itu sudah menjadi suatu tanggung jawab dan kewajibannya. Hal ini dilakukan sejak dini agar anak terlatih dan saat anak dewasa nanti sudah tidak kaget bahkan sudah menjadi suatu kebiasaan.
Ajarkan Anak Baca Tulis Al-Qur'an
Saat anak hendak memasuki usia sekolah dasar biasanya orang tua sibuk mengajarkan anaknya membaca dan menulis huruf besar-kecil. Di sini penting juga untuk mengajarkan membaca dan menulis al-qur'an pada anak. Semakin cepat membaca dan memahami al-qur'an maka semakin baik dalam merangsang keingintahuan anak. Di samping itu, hal yang perlu diperhatikan orang tua adalah jangan terburu-buru untuk mengajarkannya. Sebab biasanya saat dewasa akan terkendala dengan kelancaran membaca, anak akan terbata-bata.
Dengan mengajarkan ketiga hal di atas, maka kepribadian dan etika baik dalam berkehidupan sosial anak terbangun. Namun, untuk mencapai semua itu orang tua terkadang bingung tentang bagaimana cara mengenalkannya pada anak-anak. Untuk itu, berikut dijelaskan sekiranya apa yang dapat dilakukan orang tua dapat melalui cara seperti ini.
Pertama, mengajarkan adab dan akhlak dengan cara read aloud atau membaca nyaring. Orang tua dapat menceritakan kisah-kisah Islami seperti kisah tentang Nabi dan Rasul melalui membaca nyaring. Sebelum tidur menjadi waktu yang efektif untuk membacakannya pada anak. Saat me-read aloud, pastikan menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami anak. Kenalkan sifat baik nabi dan rasul, ceritakan pula tentang kisah heroiknya Nabi Muhammad SAW misalnya, sehingga ana akan tertarik dan timbul rasa kagum terhadap sifat-sifat Nabi dan Rasul. Berikan pertanyaan seputar kisah tersebut sehingga saat anak mampu menjawabnya berarti anak memiliki pemahaman yang baik terhadap isi kisahnya. Arahkan pula agar anak menerapkan perilaku dan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-harinya.