Lihat ke Halaman Asli

Mukhamad Hamid Samiaji

Penulis dan Peneliti

Kenali 5 Tanda Anak Memiliki Kecerdasan Emosional yang Baik

Diperbarui: 6 Oktober 2023   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: parenting.co.id

Saat itu, ada dua anak yang sama-sama sedang bermain. Anak pertama memiliki banyak mainan tapi merasa tidak senang karena tidak ada teman bermainnya. Sedangkan anak yang kedua ini hanya memiliki segunduk pasir dan sendok makan bekas untuk dimainkan. Namun anak yang kedua ini justru terlihat sangat bahagia sekalipun bermain sendirian tanpa teman dan hanya dengan alat bermain yang ala kadarnya. Ia nampak senang dan berimajinasi penuh khayal membuat istana kerjaan dari pasir. Pertanyaanya adalah kenapa kedua anak ini berbeda? Dimana letak perbedaannya? Iya, kedua anak ini saling berbeda. Bedanya adalah tingkat kecerdasan emosial dari tiap-tiap anak tersebut. Anak kedua memiliki kecerdasan emosianal yang lebih tinggi dari pada anak yang pertama.

Dari sini, kita menjadi tahu bahwa kecerdasan emosional merupakan hal yang penting dalam menunjang kesuksesan dan kebahagiaan tiap individu anak, baik di lingkungan keluaga, lingkungan pergaulan, hingga di tempat kerja nantinya. Memiliki kecerdasan emosional yang tinggi akan membantu anak dalam bersikap kiritis saat dihadapkan dengan suatu persoalan. Untuk itu, di sini akan disebutkan beberaa ciri anak yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Hal ini penting diketahui mengingat dapat dijadikan referensi bersama untuk kehidupan seorang anak dan keluarga yang lebih berharga dan bermanfaat kedepannya. Berikut lima ciri anak yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.

Pertama, fokus pada hal-hal positif. Anak yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar bahwa akan menjadi sesuatu yang sia-sia jika terus-terusan berlarut dengan masalah. Fokus pada masalah tidak akan pernah menghadirkan solusi, sebaliknya bersikap positif dalam menyikapi masalah akan mendatangkan anak pada solusi yan tepat untuk menyelasikan permasalahan tersebut.

 Kedua, menghabiskan waktu bersama teman yang berkepribadian positif. Anak yang memiliki kecerdasan emosianal tinggi tidak menginginkan waktunya terbuang secara cuma-cuma. Ia akan menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang bermanfaat dan berkumpul bersama teman-teman disekelilingnya yang baik. Dengan berkumpul dengan teman yang baik dan positif inilah kecerdasan emosional anak semakin meningkat.

Ketiga, selalu bersikap tegas. Baik tegas dalam berpendapat, tegas dalam mebuat aturan, tegas dalam hal lainnya tanpa disertai melukai perasaan orang lain. Anak yang bersikap tegas ini dapat memposisikan diri dimana ia harus berbicara, kapan saat yang tepat untuk berpendapat, dan bagaimana cara tepat memberikan ide dan solusi tanpa adanya sikap menggurui. Selain itu, ia akan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Keempat, bersikap visioner. Anak dengan kecerdasan emosional tinggi akan berpikir selangkah lebih maju dari kebiasaan anak-anak pada umumnya. Ia akan sibuk memikirka apa yang akan dilakukan di masa depan dan tidak larur dalam masa lalu. Baginya, kegagalan adalah sebuah pelajaran yang dapat dijadikan sebagai cermin untuk mengambil langkah yang lebih baik dan matang di masa mendatang.

Kelima, memiliki semangat belajar tinggi. Anak dengan kecerdasan emosional tinggi sadar bahwa apa yang ia ketahui saat ini hanyalah sebagian kecil apa yang ada di dunia. Baginya, belajar itu dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun. Selain itu, ia akan selalu bersikap terbuka dan mencoba hal-hal baru dalam hidupnya yang membuatnya menantang dan menjadikanya berkembang. Dari sesuatu yang baru inilah anak akan belajar bagaimana bersikap dan bertindak untuk masa depan yang gemilang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline