Lihat ke Halaman Asli

Hamidatul Mubarokah

Mahasiswa kimia UNESA

Mahasiswa Unesa KKNT Gizi Kelompok 2 Nganjuk Berikan Layanan Terpadu Pra-Nikah di Desa Juwet Kabupaten Nganjuk

Diperbarui: 1 Januari 2023   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-T Gizi Unesa di desa Juwet/dokpri

LADUNI (Layanan Terpadu Pra-Nikah) dilakukan di desa Juwet kabupaten Nganjuk oleh mahasiswa unesa KKN-T proyek kemanusiaan 2022 kelompok 2 Nganjuk. Desa Juwet merupakan salah satu desa yang menjadi lokus stunting di Kabupaten Nganjuk. 

Berdasarkan data pengukuran balita dari lima posyandu yang diterima mahasiswa KKN-T dari bidan desa terdapat 12 balita yang mengalami kasus stunting. Sosialisasi terkait Layanan Terpadu Pranikah (Laduni) dan Suplementasi Fe pada catin (calon pengantin) menjadi salah satu faktor pencegahan awal stunting pada anak. 

Sebagai contoh pelayanan kesehatan reproduksi berupa pelayanan kontrasepsi bagi pasangan pengantin yang merencanakan menunda kehamilan serta pelayanan konseling kesehatan reproduksif. Laduni merupakan pelayanan yang bersifat menyeluruh kepada calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan, yang meliputi pelayanan administratif, pelayanan gizi & kesehatan, dan pelayanan konseling. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi catin (calon pengantin) terkait alur laduni, memastikan pemberian dan menjelaskan pentingnya tablet Fe kepada catin perempuan yang diperoleh dari puskesmas, serta empersiapkan catin agar siap secara fisik, psikis, dan ekonomi sebelum pernikahan.

Laduni di rumah catin di desa Juwet oleh mahasiswa KKN-T didampingi oleh ibu kader/dokpri

Kegiatan laduni dilakukan secara langsung (door to door) ke rumah catin yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T didampingi oleh kader TPK. Proses pelaksanaan kegiatan diawali dengan melakukan koordinasi bersama bidan dan kader Desa Juwet. Koordinasi dilakukan untuk berdiskusi terkait teknis dan sistematika pelaksanaan kegiatan. 

Kunjungan dilakukan setiap setelah kader menerima informasi terkait catin yang sudah mendaftarkan pernikahannya di kantor desa. Kegiatan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dengan penyampaian materinya menggunakan power point, diselingi pemberian pertanyaan untuk memicu keaktifan catin.

Kunjungan di rumah catin di desa Juwet oleh mahasiswa KKN-T didampingi oleh ibu kader/dokpri

Pada Senin, 31 Oktober 2022 calon pengantin yang didatangi sebanyak 4 catin (100%) dari yang terdaftar di desa Juwet. Kunjungan catin juga dilakukan pada Senin, 21 November 2022, catin yang didatangi sebanyak 2 catin. 

Serangkaian kegiatan selama laduni meliputi pendampingan pendaftaran dan pengisian form pada aplikasi elsimil, pemantauan pelaksanaan laduni dari desa-puskesmas -- KUA, pengukuran LiLA (lingkar lengan atas) dan lingkar pinggul untuk catin perempuan, penyampaian materi edukasi gizi prakonsepsi terutama masa 1000 HPK, serta pemantauan pemberian dan konsumsi tablet suplemen MMN, dan persiapan mental juga fisik sebelum pernikahan. Adanya program ini diharapkan dapat menekan angka stunting di desa Juwet kabupaten Nganjuk.

Kunjungan catin  pada Senin, 31 Oktober 2022/dokpri

Kunjungan catin pada Senin, 21 November 2022/dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline