Hidroponik, Produksi Pangan dari Pekarangan Sendiri

Bulan Mei hingga Juni 2020, banyak mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan KKN di daerah tinggal masing-masing. KKN UNS tahun ini berbeda dari sebelumnya, yang mana sebelumnya mahasiswa KKN bekerja secara berkelompok di daerah tertentu dan bersama-sama warga mengembangkan potensi yang ada di daerah KKN yang ditentukan.

Untuk tahun 2020 ini, dengan adanya pandemi COVID-19 yang menerpa ke seluruh penjuru dunia, KKN UNS kali ini ditujukan khusus dalam penanggulangan dampak wabah COVID-19 kepada masyarakat sekitar. Seperti di daerah Jajar Solo, Hamida Ishmatu Sholikhah, mahasiswi UNS yang sedang menjalankan KKN UNS dengan dibimbing oleh Ibu Desi Suci Handayani, M.Si., berfokus pada dampak COVID-19 dalam aspek ketahanan pangan.

Fokus kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswi UNS tersebut adalah pengedukasian masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah sebagai penghasil pangan. Sebagai masyarakat di daerah perkotaan, seringkali kesulitan memanfaatkan pekarangan rumahnya yang sempit sehingga dipilih tanaman hidroponik sebagai solusi masalah tersebut.

Akibat dari pandemi COVID-19 juga, edukasi kepada masyarakat Jajar tidak bisa ia lakukan secara langsung bertatap muka dengan masyarakat melainkan dengan menggunakan media online seperti Grup WhatsApp. Mulanya, mahasiswi tersebut mengedukasi masyarakat melalui poster dan video mengenai pentingnya serta bagaimana penanaman tanaman di pekarangan rumah dengan teknik hidroponik yang dikirimkan secara online di grup WhatsApp Warga RT 4 RW IV Jajar. Ditambah, ia juga menempelkan poster di beberapa tempat wilayah Jajar untuk memaksimalkan edukasi kepada masyarakat Jajar.

Pemberian Hadiah sebagai Apresiasi atas Partisipasi Masyarakat Jajar. Dokpri.

Untuk mendorong masyarakat mempraktekkan edukasi yang diberikan di rumah, diadakan Lomba Berhadiah untuk Warga Jajar. Dalam lomba ini, masyarakat mengirimkan foto ataupun video tanaman di pekarangan rumahnya kepada Hamida untuk selanjutnya diberikan hadiah sebagai apresiasi telah mengikuti dan menerapkan edukasi penanaman hidroponik yang dilakukan. "Harapannya warga dapat meneruskan dan mengembangkan edukasi hidroponik kali hingga isa memproduksi pangan sendiri dari pekarangannya", tukas Hamida.