Lihat ke Halaman Asli

Isak

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

suatu kali aku temukan kebahagiaan dalam tangisku
kini aku bagaikan buta dan juga bisu
aku tak mampu membaca kejujuran karena aku selalu membiarkan mataku dalam kerak kebohongan
aku tak lagi sanggup berucap, aku kehilangan suara, karena aku terlalu banyak berdusta
bahkan kini, aku nyaris tuli... cinta telah membuatku tak mampu mendengar kebenaran
aku tak memperhatikan orang lain disekelilingku
aku hanya memperhatikan aku dan perasaanku juga kamu
aku kehilangan diriku yang menjelma bagaikan orang asing
aku kehilangan kepercayaan pada diriku sendiri,aku lebih mempercayai cinta daripada aku sendiri.
entah kemana jiwa beraniku, aku mendadak lemah ketika kamu menyentuhku dengan jari jemari mu
bagaikan sihir, dengan mudah aku lelap dalam ketidak sadaran
dan saat aku bangun, telah kutemukan cinta telah menipuku, lagi,lagi, dan lagi
untuk kesekian kali.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline