Kebumen adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, yang dikenal dengan kekayaan budaya yang beragam. Nilai yang diturunkan seperti pendidikan karakter disampaikan banyak melalui budaya lokal yang dimilikinya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tidak jarang pula terjadi pergeseran karakter, seperti berkurangnya kepedulian di antara masyarakat. Untuk itu, penting sekali bagi seorang pemimpin daerah setempat untuk mempertahankan budaya dan tradisi yang baik dengan kebijakan-kebijakan yang diterapkan. Seperti yang dilakukan oleh seorang Bupati yang dikenal sebagai sosok yang enerjik, pekerja keras, gigih, dan mudah bergaul. Dialah Bapak H. Arif Sugiyanto yang setelah 20 tahun menjadi anggota Polri lalu memutuskan kembali ke tempat kelahirannya yaitu Kota Kebumen untuk mengabdikan diri menjadi seorang Bupati yang sebelumya juga menjadi Wakil Bupati Kebumen. Tekad beliau untuk mewujudkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga masyarakat kebumen beliau sampaikan kepada media melalui sambungan telepon, Minggu 21 April 2024.
Dilansir dari lama berita Kebumen terkini bulan April lalu, Beliau menyampaikan, "Saya ingin kembali membangun Kebumen lebih maju, kembali ingin memberikan yang terbaik untuk tanah kelahiran saya, ingin mengentaskan kemiskinan dan tentu menghilangkan predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah," tegasnya.
Dalam kepemimpinannya yang berbasis kearifan lokal, ada beberapa hal yang beliau fokuskan dalam pengembangannya melalui kebijakan yang hendak beliau terapkan, diantaranya:
1. Fokus Menjadikan Kebumen Sebagai Kota Pariwisata.
Beliau melihat kekayaan alam di Kabupaten Kebumen sebagai peluang besar untuk menjadi pemasukan pendapatan daerah dengan menjadikannya sebagai Kota wisata. Potensi luar biasa di bidang pariwisata seperti Pantai Menganti, Pitris, dan Pantai Pandan Kuning Park mendukung Kebumen menjadi kabupaten tourisme.
Disebutkan dalam tribun jogja,com, beliau menyampaikan, "Kalau potensi wisata, kuliner maju, oleh-olehnya maju, kelompok UMKM nya bergerak, dan berbagai macam hal yang tentunya bisa kita tingkatkan," Kemudian dilanjutkan, "Inilah, modal kita cukup ada, sehingga tinggal kita yakin aja, bahwa kebumen mampu. Kita bukan kabupaten tertinggal."
2. Pembangunan Ranah Pendidikan.
Baliau merencanakan pembangunan kampus negeri di Kabupaten Kebumen, beliau beralasan karena pendidikan harus menjadi fokus utama untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul yang bisa membangun daerah. Ungkapan ini disebutkan dalam Redaksi Kebumen24.com, Beliau mengatakan, " Tahun ini sudah dibangun kampus negeri di Kabupaten Kebumen, mas. Tujuannya jelas untuk pengembangan SDM. Karena pendidikan ini harus menjadi fokus utama untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul yang bisa membangun daerah. Tentu sebelum itu, kita akan benahi lebih dulu mulai dari PAUD, SD, SMP, yang merupakan kewenangan pemerintah daerah."