Lihat ke Halaman Asli

Rifatul Hamidah

Apoteker, Mahasiswa MM Universtitas Wisnuwardhana Malang

Disiplin dan Motivasi Kerja: Berapa Besar Pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit?

Diperbarui: 27 Desember 2023   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rif'atul Hamidah

Mahasiswa Program Magister Manajemen Universitas Wisnuwardhana Malang

Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi

Dosen Pengampu : Dr. Limgiani, M.Pd.

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan dalah satu sumber daya organisasi selain modal, material, mesin, metode, pasar yang tersedia, kesempatan dan informasi (Noor et. al., 2023). Dalam suatu organisasi, aspek sumber daya manusia memegang peranan utama yang berpengaruh pada setiap kegiatan yang dilakukan dalam organisasi (Hasnah dan Asyari, 2022). Menurut Darma (2013), untuk mendapatkan sumber daya manusia yang baik, maka organisasi atau perusahaan perlu melakukan tindakan pengukuran atau penilaian terhadap kinerja karyawannya.

Menurut Noor et. al (2023), Kinerja didefinisikan sebagai gambaran atas hasil kerja yang dicapai personel dalam melakukan tugas dan kewajiban mereka, mencakup aspek kuantitas, kualitas, waktu, partisipasi dalam aktivitas organisasi. Kinerja dikatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan baik. Kinerja juga dipandang sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan, motivasi, dan kesempatan, sehingga kinerja seseorang dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Kinerja sebagai hasil karya seseorang yang ditimbulkan karena adanya beberapa atau variasi dari usaha orang tersebut, karena kemampuan dan pengalaman orang tersebut.

Rumah Sakit, menurut Undang – undang nomor 17 tahun 2023 adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan perseorangan secara paripurna melalui Pelayanan Kesehatan promotif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Dalam melakukan fungsinya sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Rumah Sakit harus ditunjang dengan berbagai sumber daya yang berkualitas, termasuk di dalamnya sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, agar dapat terus mengembangkan dirinya dan untuk kelangsungan hidup organisasi, manajemen rumah sakit perlu melakukan peningkatan kinerja karyawan. Dalam hal ini peningkatan kinerja karyawan yang diharapkan dapat semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang memuaskan (Yulianto, 2014).

Ada banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Beberapa faktor diantaranya adalah kompensasi, disiplin, lingkungan kerja, budaya organisasi,  motivasi dan kepuasan kerja. Dari berbagai faktor yang menarik untuk dibahas di Rumah Sakit diantaranya adalah motivasi dan disiplin kerja.

Motivasi Kerja

Motivasi kerja adalah kemauan kerja yang timbul karena adanya dorongan dari dalam diri karyawan sebagai integrasi keseluruhan daripada kebutuhan pribadi, pengaruh fisik dan sosial dimana  kekuatannya tergantung daripada proses pengintegrasian tersebut (Sojali, 2021). Dengan kata lain, menurut Marpaung (2014), Motivasi adalah antusias intrinsik karyawan yang merupakan dorongan untuk mencapai kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan. Motivasi merupakan faktor yang mengarah pada perilaku dalam organisasi. Motivasi yang ditanamkan kepada karyawan  akan sangat  mempengaruhi kesungguhan karyawan dalam bekerja.

Disiplin Kerja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline