Sepertinya Indonesia belum mempunyai pengganti yang pas untuk ganda campuran Tontowi/Natsir. Terbukti setelah Lilyana Natsir pensiun dan Tontowi memiliki pasangan baru, belum ada ganda campuran yang tampil konsisten dan menjanjikan. Hal serupa terjadi di turnamen Thailand Open ini. Sempat memberikan harapan di hari pertama dan kedua. Akhirnya ganda campuran kita rontok di hari ketiga.
Ganda campuran mengawali babak 16 hari ini dengan cukup optimis, karena ada 4 pasangan yang akan berlaga memperebutkan tiket perempat final. Ada Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati yang menjadi unggulan keenam dan ketujuh. Serta ada Alfian/Marseilla dan Rinov/Pitha yang juga akan berjuang di pertandingan hari ini. Sayangnya di penghujung malam tak ada berita bagus dari ganda campuran, tak tanggung-tanggung keempat pasangan ini harus angkat koper dari Thailand Open di hari yang sama.
Kekalahan pertama dialami pasangan Rinov/Pitha. Pasangan junior ini tak sanggup melawan unggulan kedua dari China Wang/Huang. Dengan skor 10-21 dan 17-21, membuat Rinov/Pitha harus angkat koper.
Kekalahan kedua dialami oleh Praveen/Melati. Pasangan yang digadang-gadang menjadi pengganti Tontowi/Natsir dikalahkan ganda campuran asal Korea Selatan Seo/Chae melalui rubber game. Setelah berjuang selama 51 menit, akhirnya mereka kalah dengan skor 21-19, 13-21 dan 11-21.
Kedua kekalahan ini dilanjutkan oleh Alfian/Marseilla dan Hafiz/Gloria. Alfian/Marseilla kalah dari ganda campuran India Rankireddy/Ponnappa dengan skor 18-21 dan 19-21.
Sedangkan Hafiz/Gloria dikalahkan ganda campuran China He/Du melalui rubber game dengan skor 21-23, 21-10 dan 19-21. Dengan keempat kekalahan ini membuat Indonesia gagal menempatkan wakilnya di sektor ganda campuran pada perempat final yang akan dilaksanakan esok hari.
Bukan bermaksud buruk dengan tidak menghargai perjuangan pemain di lapangan. Namun hasil buruk ini sudah bisa menjadi bahan evaluasi semua pihak, baik pihak pemain, pelatih maupun PBSI sendiri. Hasil buruk ini juga menandakan sektor ganda campuran kita belum memiliki pasangan yang menjadi tumpuan harapan terakhir bangsa layaknya Minion dan The Daddies di ganda putra maupun Jojo dan Ginting di tunggal putra.
Waktunya berbenah dan berlatih kembali, semoga ganda campuran bisa tampil maksimal dan mempersembahkan gelar juara di turnamen berikutnya. Semangat dan jangan menyerah kawan, kami selalu mendukung sepenuh hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H