Lihat ke Halaman Asli

5 Tips Jaga Stamina untuk Driver Ojol di Bulan Ramadan

Diperbarui: 8 Mei 2019   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi para driver ojol antri membelikan orderan makanan (dok. Pri)

Awal puasa merupakan tantangan yang berat untuk kita semua, karena tubuh masih beradaptasi dengan kebiasaan yang baru saat puasa. Dimana kita tidak makan dah minum selama terbit fajar hingga terbenamnya matahari, padahal biasanya kita makan dan minum sesuka hati.

Memang kita pastilah kuat menahan lapar dan dahaga seharian, namun masalah stamina lain lagi masalahnya. Di awal puasa badan biasanya terasa lemas dan enggan untuk beraktifitas, tak jarang banyak orang yang memilih tidur panjang selama puasa.

Tidur sudah biasa dijadikan cara sekaligus alasan agar stamina kita terkuras/lemes saat awal puasa. Namun bagi para driver ojol yang harus tetap berangkat kerja, tidur bukanlah pilihan. Bagi para driver puasa harus rajin bekerja untuk keluarga, agar bisa lebaran dengan tenang nantinya. Alasannya jelas karena tak ada yang memberi mereka tunjangan hari raya (THR), kerja keras lah yang jadi tunjangan mereka.

Oleh karena itu pada tulisan hari ini, saya ingin membahas beberapa tips yang bisa dilakukan para driver agar stamina tetap terjaga di awal bulan puasa. Dengan stamina terjaga otomatis kerjaan lancar dan rejekipun pasti datang. Tips ini berdasarkan pengalaman pribadi sebagai driver ojol serta beberapa hasil dari diskusi (ngobrol) dengan driver lainnya.

Berikut beberapa tipsnya:

Pertama, rencanakan jadwal narik (ngebid)
Di bulan puasa kita harus pintar-pintar mengatur jadwal bekerja. Seperti narik di pagi hari dan istirahat saat siang hari, baru sekitar jam 3-an atau seusai ashar lanjut narik dengan target orang pulang kerja atau orderan makanan untuk berbuka.

Kedua, kurangi narik di malam hari (ngalong)
Selama bulan puasa malam hari merupakan waktu yang sangat potensial, dimana banyak orderan makanan (food) hingga dini hari atau waktu sahur. Tak heran banyak driver yang ngalong alias tak tidur di malam hari untuk mengejar orderan. Hal ini tentu tak baik untuk kesehatan, oleh karena itu jangan terlalu banyak ngalong.

Ketiga, perbanyak minum air putih
Tentu saja ini hanya bisa dilakukan setelah buka puasa ya alias malam hari. Driver sebaiknya selalu membawa air putih, jika ada kesempatan langsung minum. Bisa juga membawa cemilan saat narik di malam hari.

Keempat, istirahat yang cukup
Driver juga harus memperhatikan kondisi badannya, setelah beberapa orderan usahakan untuk istirahat sejenak. Bisa juga istirahat setelah selesai shalat di masjid. Intinya jangan terlalu memporsir diri.

Kelima, pilih orderan jarak pendek di siang hari
Memang pilih-pilih orderan bukanlah hal dianjurkan, namun khusus di bulan puasa apalagi di siang hari lebih baik ambil orderan jarak pendek agar stamina terjaga.

Itulah kelima tips untuk driver ojol agar stamina tetap terjaga selama bulan puasa dan rejeki tetap lancar. Mungkin masih banyak tips yang lainnya, silahkan tulis di kolom komentar ya. Tetap semangat untuk semua driver yang bekerja di bulan puasa, mari kita niati ibadah agar pekerjaan kita lebih barokah. Amiin!!! 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline