Perebutan memang baru dilaksanakan esok hari, namun hasil pertandingan ini sudah memastikan bahwa Indonesia gagal memperoleh gelar di kejuaraan dunia bulu tangkis tahun ini. Harapan mendapatkan juara pupus saat satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di semifinal kalah oleh lawannya. Ganda putri Greysia/Rahayu memang menanggung beban yang berat, mengingat merekalah harapan terakhir merealisasikan target PBSI untuk setidaknya meraih satu gelar juara.
Ganda putri terbaik yang dimiliki Indonesia sekaligus unggulan kelima ini harus angkat koper setelah kalah melawan Matsumoto/Nagahara dari Jepang. Dalam waktu 52 menit pasangan jepang ini berhasil menang dua set langsung dengan skor 21-12 dan 23-21, dengan kemenangan ini mereka berhak melaju ke partai final. Di partai puncak nanti akan terjadi all japan final karena mereka akan melawan unggulan kedua asal jepang juga Fukushima/Hirota. Memang Jepang sangat dominan di sektor tunggal dan ganda putri.
Sebenarnya jika lihat dari peringkat unggulan, Greysia/Rahayu lebih diunggulkan karena mereka unggulan kelima sedangkan lawan hanya unggulan kesebelas. Apalagi sehari sebelumnya Greysia/Rahayu tampil heroik dengan menumbangkan unggulan pertama asal tuan rumah, pastinya mereka lebih semangat dalam pertandingan hari ini. Sayangnya kedua hal di atas tidak menjamin kemenangan, malah mereka takluk dari ganda putri Jepang. Pertandingan kali ini juga menunjukkan bahwa unggulan belum tentu menang, banyak faktor untuk bisa meraih kemenangan.
Selamat buat kontingen Jepang karena sudah memastikan satu gelar juara dunia di nomor ganda putri. Dan kemungkinan besar gelar akan bertambah karena ada tiga perwakilan lagi yang akan berlaga memperebutkan tiket ke final. Buat kontingen jangan patah semangat, mari kita balas kekalahan di turnamen ini dengan emas Asian Games 2018. Semoga sukses...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H