Lihat ke Halaman Asli

7 Tips Mudik bagi Pengguna Sepeda Motor

Diperbarui: 8 Juni 2018   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi dari www.suaramerdeka.com

Mudik merupakan hal yang special di akhir bulan ramadhan. Moment inilah kita pulang kampong untuk bertemu sanak saudara tentunya ingin bersilaturahmi dan saling maaf-maafan. Mudik sudah menjadi target tersendiri bagi para pelancong yang bekerja atau tinggal jauh dari tempat asalnya, setidaknya setahun sekali mereka harus pulang yakni saat lebaran.

Banyak moda transportasi yang telah disediakan untuk mudik setiap tahunnya. Kita bisa memakai pesawat terbang, kapal, kereta api, bus, mobil pribadi bahkan sepeda motor. Pilihan terakhir ini sangat banyak diminati karena paling ekonomis dan mudah menghindari kemacetan. Tak jarang sepeda motor masih jadi favorit para pemudik, termasuk saya.

Namun sayangnya banyak dari kita yang abai akan keselamatan dalam berkendara. Sehingga moment mudik selalu riskan dengan adanya kecelakaan, dan sepeda motorlah yang paling memiliki resiko kecelakaan. Apalagi banyak dari kita para pemudik yang memaksakan diri perjalan jauh dan membawa muatan yang over kapasitas.

Keselamatan berkendara harus kita prioritaskan, jangan sampai ingin hemat malah akhirnya membayar harga mahal karena kecelakaan lalu lintas. Semoga hal buruk ini tidak terjadi, oleh karena itu saya ingin berbagi 7 tips mudik bagi pengendara sepeda motor, berikut tips-tipsnya:

servis motor sebelum mudik foto dari newsmedia.co.id

Tips pertama, servis motor minimal seminggu sebelumnya.

Servis motor hukumnya wajib bagi pemudik, karena motor akan menjadi alat transportasi utama dalam perjalanan. Jangan lupa selalu cek rem, oli, angina ban dan lain sebagainya sebelum berangkat. Sedangkan untuk servis bengkel usahakan seminggu sebelum mudik, sehingga jeda seminggu ini bisa kita gunakan untuk uji coba dengan servisan motor kita. Jika dirasa ada yang masih kurang, segera perbaiki sebelum berangkat mudik.

Tips Kedua, persiapkan kondisi fisik.

Selain motor yang prima kita harus menjaga kondisi fisik saat berkendara. Apalagi saat mudik nanti kita sedang menjalani ibadah puasa, sehingga kita harus menjaga asupan saat makan buka dan sahur. Jika jarak mudik sangatlah jauh, bila perlu jangan berpuasa agar bisa berkendara dalam kondisi prima. Hal ini (tidak puasa) dibolehkan karena kita sebagai musafir, namun ingat kita harus menggantinya di lain hari.

paketkan barang bawaan mudik sebelumnya (foto dari www.viva.co.id)

Tips ketiga, bawa barang secukupnya saja.

Memang benar alasan utama memakai sepeda motor untuk mudik karena lebih ekonomis, bahkan banyak dari kita membawa barang sangat banyak dengan alasan yang sama yaitu lebih hemat. Janganlah kita terlalu memaksakan, karena hal itu akan berakibat buruk pada perjalanan kita. Jelas motor kita tidak seimbang karena banyaknya barang yang dibawa. Lebih baik kita paketkan saja barang sebelum mudik, bisa lewat pos atau ekspedisi lain. Sudah banyak sekali ekspedisi pengiriman yang ada sekarang ini dan harganya pun cukup bersaing.

Tips keempat, pelajari rute perjalanan terlebih dahulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline