Lihat ke Halaman Asli

5 Tips Agar Tak Lemas Saat Bekerja di Bulan Puasa

Diperbarui: 21 Mei 2018   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Merjosari Malang yang menyediakan fasilitas olahraga yang mumpuni dok. Pri

Tak terasa libur awal puasa sudahlah usai, di awal pekan ini kita kembali ke aktivitas semula yakni bekerja atau sekolah bagi anak-anak. Tentunya adaptasi 4 hari di awal bulan ramadhan kemarin diharapkan bisa membuat aktivitas kita bisa berjalan lancar seperti biasa.

Memang dibandingkan jam di hari normal, pekerjaan kita di bulan ramadhan sudahlah dipermudah dengan pengurangan jam kerja. Namum kadang masih sering rasa lemas menghampiri saat kita sedang bekerja. Agar tidak mengurangi produktivitas kita saat bekerja sambil tetap berpuasa maka di sini saya akan memberikan 5 tips. Tipsnya sebagai berikut: 

1. Minum air putih yang cukup
Seperti yang dianjurkan dalam sehari setidaknya kita harus minum 8 gelas air putih. Di bulan puasa ini kita juga harus tetap memperhatikan asupan cairan ke dalam tubuh. Caranya cukup sederhana, dengan membagi asupan air sesuai waktunya seperti dua gelas saat berbuka, empat gelas setelah taraweh dan sebelum tidur serta dua gelas air saat sahur. Formula pembagian gelas air ini bukanlah sesuatu yang mengikat, kita bisa merubahnya sesuai dengan kondisi kita saat itu. 

2. Mengkonsumsi buah-buahan
Asupan buah-buahan sangat penting saat kita berpuasa. Dengan vitamin dan serat yang tetkandung dalam buah akan membuat kita lebih fit dalam beraktifitas di pagi hingga sore hari. Jadi jangan lupa makan buah ya, minimal saat berbuka puasa.

3. Tidur di siang hari
Agar badan tidak ngedrop saat bekerja dan berpuasa alangkah baiknya untuk meluangkan waktu sejenak untuk tidur siang. Tak perlu lama-lama cukup setengah atau satu jam saja tubuh kita akan kembali fit lagi. Tidur siang juga memberikan efek ganda pada kita karena selain mengistirahatkan tubuh kita juga akan dapat pahala. Karena tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, tapi ingat jangan lama-lama tidurnya. 

4. Tidak begadang di malam hari
Begadang jangan begadang kalau tiada artinya. Jadi jangan begadang apalagi sampai tidak tidur saat malam hari, agar di siang harinya kita tetap beraktivitas secara normal. Bagaimana jika begadang untuk beribadah? Tentu hal ini sangat baik, namun kita tetap harus tidur. Bahkan dalam shalat malam/tahajud pun kita disunnahkan untuk tidur dulu bukan? Makanya tidur juga harus kita perhatikan. Jangan sampai tidak tidur bukan karena ingin beribadah namun karena ada pertandingan bola di dini hari ya. 

5. Berolahraga di malam hari
Saat berpuasa melakukan olahraga di malam hari merupakan solusi yang cukup baik. Karena setelah olahraga kita membutuhkan cairan pengganti agar tubuh tidak dehidrasi, maka olahraga di malam hari sangatlah cocok karena kita bisa minum, berbeda saat olahraga di siang hari dimana kita masih menjalankan puasa. Namun ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan seperti olahraga dilakukan sekitar 3 jam setelah makan dan setelah olahraga jangan langsung tidur tunggu 2-3 jam dulu agar metabolisme tubuh kita kembali lancar.

Melihat syarat olahraga malam di atas maka waktu yang baik berolahraga adalah selesai shalat taraweh hingga jam 9-an malam. Sehingga kita ada jeda antara makan, olahraga serta tidur sesuai syarat di atas.

Di Malang sendiri banyak taman yang cocok untuk olahraga malam. Salah satunya yakni taman Merjosari, di taman ini banyak fasilitas olahraga yang bisa kita dapatkan seperti lapangan basket, trek lari, alat gym dan lain sebagainya. Tak hanya itu taman Merjosari juga berada sangat dekat dengan masjid, sehingga memungkjnkan kita bisa langsung berolahraga setelah selesai shalat taraweh dilaksanakan.
Sekian semoga puasa kita bisa berjalan dengan lancar dan tetap bisa bekerja dengan penuh semangat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline