Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Es degan dan Es Campur

Diperbarui: 31 Desember 2017   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagi yang seharian di jalan raya

Berteman dengan terik matahari

Es jadi bayangan yang menyegarkan

Laksana oasis di padang pasir

Tak banyak tempat yang bersih

Jualan es di pinggir jalan

Banyak debu bertebaran

Namun haus tak bisa sembunyikan

Ku pilih-pilih minuman yang menyegarkan

Ada es degan dan es campur melambai-lambai

Memintaku berhenti dan membeli

Ku berhenti dan amati

Dua es sama-sama menggugah hati

Dari pada bingung sendiri

Ku beli keduanya di meja saji




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline