Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Langit Menangis

Diperbarui: 26 Desember 2017   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seharian tak ada matahari

Hanya mendung hitam di atas langit

Tutupi sinar redupkan cahaya

Pagi siang bagaikan malam saja

Mungkin langit masih berduka

Mengingat kisah yang lama

Tepat hari ini ada bencana

Tsunami menghantam belasan tahun silam

Langit seakan menangis

Tetesan air seakan tak mau habis

Bukan hujan deras, hanya hujan rintik-rintik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline