Lihat ke Halaman Asli

Hilang Nikmat-Mu

Diperbarui: 12 Desember 2017   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau cabut satu nikmat untukku

Nyeri kaki buatku kaku

Kaki tak kuat melaju

Ku hanya tertunduk lesu

Baru ku syukuri nikmat Mu

Saat sakit menemuiku

Baru ku paham

Betapa besar rahmat Mu

Ku hanya meringis

Sudah malu mau menangis

Penyesalan tak lagi penting

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline