Lihat ke Halaman Asli

Tips Turun 5 Kg Selama Bulan Puasa

Diperbarui: 14 Juli 2017   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wedang jahe plus jeruk nipis (foto dari kebunjaheindonesia.blogspot.co.id)

Berat badan turun 5 kg selama puasa, wah pasti itu bukan saya karena sekarang masih tetap gemuk. Yang berhasil turun 5 kg selama bulan puasa adalah saudara saya, panggil saja Wati. Singkat cerita saat lebaran saya bertemu, disitulah dia mulai cerita tentang keberhasilannya menurunkan berat badan selama bulan ramadhan kemarin, karena penasaran saya pun mendengarkan kisahnya dengan sekasama.

Menurut saudara ada beberapa hal yang membuat dia turun 5 kg saat bulan puasa;

Pertama, tidak minum es dan memperbanyak minum air putih. Hal ini memang baik untuk kesehatan, apalagi saat buka puasa minuman es kita bukan sembarang minum biasa, biasanya kita sangat suka es yang manis dengan berbagai isi. Dengan menghindari ini berat tubuh kita bisa berkurang, plus air putih banyak bisa menunjang metabolisme tubuh kita selama puasa.

Kedua, tidak ngemil setelah taraweh. Kebiasaan ngemil akan membuat berat badan kita bertambah, apalagi kita ngemil sambil tiduran atau sekedar nonton televisi.

Ketiga, ini yang paling manjur katanya, minum wedang jahe hangat yang dicampur dengar jeruk nipis. Inilah yang akan menggelontorkan lemak di dalam tubuh kita sehingga bisa mengurangi berat badan. Wedang jahe jeruk anget ini diminum rutin saat berbuka dan setelah makan sahur. Perlu diperhatiakan wedang ini harus diminum setelah makan yaa, jangan sebelum makan takut ada yang punya penyakit maag bisa kambuh.

Itulah beberapa tips dari saudara yang sekarang sedang saya lakukan, karena saya juga ingin turun lima kilo..hehehe oya tips ini juga bisa dilakukan saat hari-hari biasa, yang penting hindari minum es, perbanyak air putih, jangan ngemil apalagi malam hari dan paling penting rutin minum wedang jahe plus jeruk nipis anget nya.. selamat mencoba...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline