Lihat ke Halaman Asli

Bukan Jokowi yang Dulu

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1428984634262203369

Ada celotehan siswa saya yang unik saat mengajar di kelas 4 sekolah dasar. Berikut percakapan ringkasnya:

Siswa :Pak njenengan kok mirip Jokowi???

Guru   : Loo mirip dari mana??? (la wong saya termasuk subur alias gemuk dan pak Jokowi termasuk kurus batin saya.hehehe)

Siswa : Itu loo Pak, njenengan sering pakai Baju Batik terus kayak jokowi, (sambil tersenyum), tapi sayang pak???

Guru   : Sayang kenapa loo lee, bapak kurang cakep ta??hehehe

Siswa : Bukan pak, laa sekarang pak Jokowi sudah jarang pakai Batik pak, malah sering pakai jas.

Guru   : Iya yaa ( ternyata anak juga memperhatikan perubahan pak Jokowi bahkan hal se detail itu,hehehe jempol buat si siswa )

Dari pernyataan siswa itulah saya juga mulai penasaran kenapa pak Jokowi berubah fashion dari yang sederhana menjadi lebih modernis. Kalau menurut saya dan juga menjadi impian saya dari dulu alangkah kerennya jika pemimpin negeri ini selalu menggunakan almamater batik dimanapun dan dalam acara apapun. Bayangkan saat pertemuan kongres PBB atau Konferensi Asia-Afrika Presiden memakai pakaian Batik atau pakaian khas Nusantara yang lain, pasti lebih merakyat dan mengangkat citra Indonesia.

14289846691540094642



Jas bukanlah hal yang mutlak harus dipakai saat acara resmi internasional maupun dalam negeri, buktinya banyak pemimpin dari Timur tengah dan Afrika yang dengan pede memakai pakaian khas mereka. So semoga para pemimpin kita bisa menirunya...hehehe




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline