D. Objek Sosiologi
Sebagaimana ilmu-ilmu sosial lainnya, objek sosiologi adalah masyarakat. Pusat perhatian sosiologi terhadap masyarakat yaitu pada aspek hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan atau interaksi di dalam masyarakat.
Beberapa definisi masyarakat menurut para ahli antara lain:
1. Mac Iver dan Page mengatakan bahwa masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia.
2. Ralph Linton berpendapat bahwa masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.
3. Selo Soemardjan menyatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.
E. Tujuan dan Kegunaan Sosiologi
Adapun tujuan mempelajari sosiologi adalah meningkatkan kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Cara yang dilakukan adalah mengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejala-gejala kemasyaraktan yang dapat dimanfaatkan secara efektif terhadap masalah-masalah sosial.
Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi berguna dalam hal:
1.Pembangunan
Kegunaan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proses pembangunan. Pada tahap perencanaan pembangunan diperlukan data yang relatif lengkap tentang masyarakat yang akan dibangun. Data-data tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut: pola interaksi sosial, kelompok-kelompok sosial, kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai, lembaga-lembaga sosial, dan stratifikasi sosial.