Kumis kucing merupakan tumbuhan obat yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Fungsi utama kumis kucing melibatkan pengobatan asam urat dan diabetes, tetapi ada pula manfaat lain yang sebaiknya diperhatikan.
Selain dikenal sebagai tanaman hias, kumis kucing juga memiliki reputasi sebagai tumbuhan obat. Tanaman dengan nama ilmiah Orthosiphon stamineus ini terkenal karena kemampuannya sebagai anti-radang, antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes.
Keenam manfaat kumis kucing ini tak seharusnya diabaikan, terutama mengingat kandungan senyawa alami di dalamnya seperti flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, dan saponin.
Manfaat Beragam dari Kumis Kucing
Berbagai manfaat kesehatan dapat diperoleh dari kumis kucing berkat kandungannya yang beragam. Beberapa di antaranya mencakup:
Pengobatan asam urat
Diperkirakan bahwa manfaat kumis kucing sebagai pengobatan asam urat alami berasal dari kandungan flavonoid dan fenolik yang tinggi, yang memiliki sifat anti-radang untuk menghambat pembentukan asam urat dan meningkatkan eliminasi asam urat melalui urine. Selain itu, kumis kucing diyakini dapat meningkatkan fungsi ginjal yang menurun dan memperbaiki kerusakan ginjal, terutama yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat.
Penurunan tekanan darah
Kumis kucing juga berperan dalam menurunkan tekanan darah. Kandungan sinensetin di dalamnya berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki efek diuretik yang kuat. Ini dapat membantu tubuh mengurangi kadar natrium melalui urine, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, kumis kucing dianggap bermanfaat sebagai pengobatan alami untuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Mengatasi rematik
Kumis kucing juga diyakini bermanfaat sebagai pengobatan rematik alami, khususnya pada penderita rheumatoid arthritis. Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi diketahui dapat meredakan respons imun berlebih pada penderita rheumatoid arthritis. Selain itu, senyawa ini melindungi tulang rawan dan jaringan lunak dari peradangan berkat efek anti-radangnya.
Menurunkan kadar gula darah
Kumis kucing adalah tanaman yang memiliki khasiat antidiabetes karena kemampuannya mendukung produksi dan meningkatkan fungsi hormon insulin, yang bertanggung jawab mengontrol kadar gula darah.
Menjaga kesehatan jantung
Selain menurunkan kadar gula darah, ekstrak kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi trigliserida. Kombinasi efek antidiabetes, peningkatan HDL, dan penurunan lemak darah bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.