Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Puisi | Jauh

Diperbarui: 27 Mei 2024   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin malam ini kopimu habis

Sehingga aku memandang gang sempit ini seorang diri

Namun ketika letih melarutkanku bersama pekat

Seduhan kopimu lebih manis lagi hangat

Kau bercakap-cakap dengan langit

Sembari mengataiku

Suatu ketika suara langkah kita saling beradu

Tapi mulut dan wajah lebih menyukai sunyi

Jarak raga mendekat

Sementara jiwa berlari membelakangi

Sampai bunyi gesekan sandal berpindah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline