Aku sedang tidak berpuisi
Ketika matamu enggan menatapku
Kau bahagia dengan wajah-wajah lusuh
Aku sedang tidak berpuisi
Sewaktu tanganmu mencengkeram tanah
Satu genggaman dan kami terlantar
Aku sedang tidak berpuisi
Apabila perut-perut diganjal bau amis
Tanpa sadar perih menangis
Aku sungguh,
Sungguh-sungguh tidak sedang berpuisi