Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Puisi | Hijau

Diperbarui: 1 November 2022   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mestilah kusesali
Jika daun-daun telah menguning
Daripada mata
Yang terhipnotis satu warna
Hijau...

Laut mengayun
Laksana tari perut
Aku melamun
Teh kuseruput
Daun lamun bergoyang
Stres menghilang
Tergila-gila satu warna
Hijau...

Embun pagi
Tanpa kopi sembalun
Kabut menusuk
Tulang menggigil
Kusadari begitu indah
Satu warna
Hijau

Mengitari pulau penuh warna
Hijau lebih dulu menyapa
Lombok terlalu memesona
Tapi mengapa, hijau selalu mengintimidasi kepala

Dan aku terlena
Satu warna...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline