Seikat kalimat kusembunyikan
Di antara kelopak dan mahkota mawar
Sebelumnya kuhapus dendam
Yang berkerak dan berkarat
Di kotak kaca di ruang rasa
Sayang kau tak dapat menerjemah
Untaian kalimat di balik warna-warna
Pesan itu menguap dan tangkai-tangkai mengering
Lalu mengisi dadaku penuh getir