Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

[Puisi] Bungkam

Diperbarui: 16 Februari 2022   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Radio rusak
Televisi pun meledak
Koran-koran sobek
Medsos dan media online eror
Ribuan mata terbuka
Hanya saja lidah tergunting moncong senapan

Mulut-mulut penuh janji itu dijejali upeti
Sampai buncit mencuri remah-remah orang lemah
Bersorak-sorai menikmati tangis manusia-manusia yang digelandang bak kerbau

Bungkam
Semuanya bungkam

Diam
Semua diam

Dijejali janji
Dilukai lagi

Disuapi seratus ribuan
Dirampas miliaran

Dipertontonkan keluguan
Sebatas aksi panggung
Di balik punggung mengaum dan melahap kepalamu

Lagi-lagi semua bungkam
Lagi dan lagi, semua tertipu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline