Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

[Puisi] Di Selasar Itu

Diperbarui: 9 Februari 2022   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di selasar itu
Waktu telah meronta
Menolak diam

Di selasar itu
Songkok dan sarung bertegur sapa
Melepas beda, berjabat jiwa

Di selasar itu
Tenang terhirup menghidup
Menolak redup

Di selasar itu
Wajah-wajah merona
Menikmati liuk-liuk kaligrafi

Di selasar itu
Jutaan kaki menjejak
Mencetak sejarah

Di selasar itu
Lukisan-lukisan diusap di atas sajadah
Penuh harap menengadah

Di selasar itu
Mercusuar metamorfosis
Berpendar
Menggulung gelap

Di selasar itu
Memupuk Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline