Di selasar itu
Waktu telah meronta
Menolak diam
Di selasar itu
Songkok dan sarung bertegur sapa
Melepas beda, berjabat jiwa
Di selasar itu
Tenang terhirup menghidup
Menolak redup
Di selasar itu
Wajah-wajah merona
Menikmati liuk-liuk kaligrafi
Di selasar itu
Jutaan kaki menjejak
Mencetak sejarah
Di selasar itu
Lukisan-lukisan diusap di atas sajadah
Penuh harap menengadah
Di selasar itu
Mercusuar metamorfosis
Berpendar
Menggulung gelap
Di selasar itu
Memupuk Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H