Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Di Bawah Tiang Bendera

Diperbarui: 17 Agustus 2021   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah tiang bendera, ia menengadah
Merah putih berkibar gagah
Sepeda ontel berbaris bersama tas kumalnya
Berisi penuh kisah-kisah perjuangan
Mengenang pergulatan mengangkat senjata di masa remaja

Kemiskinan membersamainya
Begitu pula keriput kisut hendak menelanjangi belulangnya
Tidak satu katapun keluh-kesah tersurat ataupun tersirat
Yang tampak hanyalah dada yang membusung tegap
Meskipun bungkuk tidak dapat ia sembunyikan

Di bawah tiang bendera, ia lantunkan Indonesia Raya
Pikirannya hanyut bersama hatinya
Aku yang memandanginya, ikut terseret arus jiwanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline