Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Tuan

Diperbarui: 6 Januari 2021   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Tuan,
Ladang inilah tempat kami menyambung hidup
Di mana susah dan senang tertanam dan berakar
Sampai tuan bertandang ke gubuk-gubuk ini
Suguhan demi suguhan tidak putus menghadiahi kepolosanmu

Tanpa tahu
Taring tuan tumbuh
Sedikit demi sedikit
Dan kami terjepit

Aku dan penduduk desa lain
Telah beranjak
Menjadi tamu di rumah sendiri
Membungkuk di hadapan tuan
Yang kini menggenggam kuasa

Sesal dan tangis menyayat rongga dada
Marah dan amuk, itulah yang tuan mau
Menggiring, menjerumuskan
Ke kubangan ketersiksaan

Aku dan penduduk desa yang selalu apa adanya
Tuan kemas bak penyamun berwatak  keji
Sampai tuan puas merampas isi hati dan isi bumi kami

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline