Kangkung dari Lombok lebih enak, itu kata teman-teman istri sewaktu masih di Jawa. Tiap kali kembali ke Jawa, pasti dititipi kangkung. Beberapa teman juga minta dibuatkan pelecing kangkung khas Lombok.
Di Lombok sebenarnya cara pengolahan kangkung menjadi pelecing, sama saja. Akan tetapi ada satu daerah di bagian selatan Pulau Lombok, agak ke arah tenggara, mempunyai cara pengolahan yang sedikit berbeda. Prinsip dasarnya sih sama, hanya satu tekniknya yang dimodifikasi karena kebiasaan orang-orang kampung ini.
Oh, iya saya lupa menyebutkan nama kampungnya. Terletak di Kabupaten Lombok Timur, Kecamatan Keruak. Desa senyiur adalah daerah dimana penduduknya mengolah kangkung dengan teknik digoreng. Mirip dengan ditumis, tapi tidak berair dan penampakan kangkung masih cukup segar.
Beberapa kali saya mencoba mengolah dengan teknik orang kampung Senyiur ini. Akan tetapi, hasilnya tidak sesuai harapan, gagal.
Belum ada warung yang menjual pelecing kangkung dengan teknik digoreng ini. Jadilah tiap berkeinginan makan pelecing goreng, ya harus ke kampung Senyiur itu, kebetulan di sana masih daerah keluarga salah satu orang tua. Sekalian mudik sambil menyelam makan olahan pelecing kangkung khas orang kampung Senyiur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H