Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Puisi | Ayah, Kapan Kau Pulang?

Diperbarui: 27 Januari 2020   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com


Sesosok wajah terbayang-bayang
Senyumannya memancing kerinduan
Dan aku terperangkap dalam kemelut
Sepi sebuah penantian

Oh, ayah
Kapan kau pulang?

Mengapakah kabar itu menghilang
Ditelan ombak negeri jiran
Walaupun hanya tuk membaca pesan singkat ataupun salam

Jantungku selalu berdegup kencang
Ditabuh memori sebatas cerita ibu
Tentang ayah yang fotonya tergantung di dinding kayu

Kuhapuskan debu yang menebal di sepeda ontelmu
Kubasuh dengan air dari mataku
Agar kau tau
Apa yang kurasakan saat ini

Oh, ayah
Kapankah kau pulang?
Untuk sekedar memelukku
Agar waktu terasa berjalan kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline