Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Puisi | Masihkah Kau Ingat tentang Ayah?

Diperbarui: 1 Oktober 2019   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: brilio.net

Masihkah kau ingat
Ketika ayah membuatkan cokies gosong?
Kita terbahak bahagia

Masihkah kau ingat
Selepas berjamaah subuh
Bersama ayah menanti kue serabi di tepi jalan
Pelukannya menghangatkan hati hingga kini

Masihkah kau ingat
Menanam sayur di kebun kecil belakang rumah
Tiap kali mata terkena debu
Ditiupnya dengan sabar
Menguatkan hatimu yang kalut

Masihkah kau ingat
Bersepeda di bawah guyuran hujan sebelum petang
Ayah berpesan supaya tak tertinggal berjamaah magrib

Masihkah kau ingat
Wajah ayah
Biarpun pelit senyum
Ia tidak mau kita seperti dirinya

Masihkah kau ingat

Ketika ayah marah karena tulisannya semalaman hilang terhapus karena ulah kita

Ayah terlihat menggemaskan bak teletubies

Karena marahnya begitu cepat reda seolah gurun pasir berubah kebun kurma lantaran disiram hujan lebat

Masihkah kau ingat
Segalanya tentang ayah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline