Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Puisi | Suatu Malam di Gili Meno

Diperbarui: 16 Juni 2019   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: mylinggih.com


Suatu malam di gili Meno
Padang bintang memantul di permukaan danau
Kilaunya merambat ke lubuk hati

Berbaring di hamparan pasir, nyanyian ombak mengundang kantuk
Tapi bola mata masih memaksa memandang langit
Orkestra keindahan sedang dipamerkan Tuhan

Hatiku takjub
Jiwaku tenang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline