Lihat ke Halaman Asli

Hamdanul Fain

Antropologi dan Biologi

Bocah dan Kakek

Diperbarui: 5 November 2017   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: elektronika-dasar.web.id


Di suatu tempat, di sebuah rumah, seorang cucu dan kakek duduk di sofa,

Televisi penuh riuh berita ibu kota,

Konon pejabatnya baru dilantik,

Bocah bertanya kepada kakeknya,

Mengapa stasiun ini sekarang berbeda?

Si bocah rupanya begitu jeli,

Ia bingung,

Melihat betapa berita di era pejabat lama begitu baik, menjagokan dan mendukung keputusan-keputusannya,

Si bocah berpikir keras, mengapa sekarang stasiun favorit kakeknya kini lebih banyak menyindir, nyinyir dan menghakimi,

Kakek terdiam, berpikir keras, lalu tertidur,

Bocah dan kakek, menonton bersama, stasiun televisi kesukaan kakek.

Si bocah oh bocah,

Kita diantara bocah dan kakek.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline