Lihat ke Halaman Asli

Terrarium, Produk Hijau Karya Mahasiswa Sastra Jerman Universitas Negeri Malang

Diperbarui: 14 Desember 2022   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sempitnya lahan sering menjadi masalah bagi orang-orang yang ingin menciptakan sebuah taman hijau di pekarangan rumah. Padahal, hijaunya dedaunan dapat menyegarkan mata jika dipandang dan dapat menciptakan kesejukan.

"Saya senang menanam bunga maupun tanaman hijau, dulu awalnya ingin membuat sebuah taman di halaman depan rumah, namun lahan kosong yang direncanakan untuk taman hijau harus diurungkan karena lahan tersebut harus digunakan untuk membangun sebuah bangunan, alhasil saya menanam di pot-pot yang dibikin seperti rak begini" ujar Mardiyah sambil menunjukkan tanaman-tanamannya.

Dokpri

Melihat permasalahan tersebut, Hamdan, seorang mahasiswa Sastra Jerman Universitas Negeri Malang mempunyai ide untuk menciptakan sebuah produk penghijauan yang dapat dinikmati meski lahan yang dimiliki tidak memadai.

Akhirnya, pria yang sedang berada di tahun terakhir perkuliahan tersebut membuat sebuah produk terarrium mini yang dapat diletakkan di atas meja.

"Saya sering membuat aquascape, namun aquascape perlu perlengkapan ekstra untuk merawatnya. Akhirnya muncul ide untuk membuat terarrium, yang notabene hanya cukup menjaga kelembabannya saja. Dalam merealisasikan ide ini, saya dibantu oleh Sultan, rekan kuliah saya." ujar Hamdan.

Dokpri

"Untuk melancarkan realisasi ide pembuatan terrarium ini, kami dibimbing oleh ibu Dr.Desti Nur Aini, S.S, M.Pd. sebagai dosen mata kuliah Einfhrung in das Unternehmertum. Dalam mata kuliah ini kami diajarkan bagaimana merealisasikan sebuah ide wirausaha menjadi produk yang dapat diterima oleh pasar" tambah Sultan.

Terrarium merupakan sebuah kegiatan menanam tanaman kecil kedalam sebuah wadah kaca maupun plastik transparan. Cara merawatnya pun cukup mudah, hanya perlu menyemprotkan sedikit air dan menyinari dengan sinar ultraviolet atau dijemur dengan durasi yang sebentar.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline