Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Hanya Setahun Sekali Kau Bakti Ibumu, Wahai Anakku!

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Segala puji bagi Allah, aku memujinya di waktu pagi dan petang

berharap Ridha dan Rahmat-Nya selalu memberkahi kami, sebagaimana pula setelah Ridha Allah, maka Ridha OrangTuaku lah yang aku cari.

Amma badu

Dua puluh desember dua ribu sepuluh

sebuah ironi menyapa diri, ketika kawan saling menyapa "Selamat hari Ibu"

dan mereka sendiripun tidak mengerti apa itu essensi dari ucapan tersebut

ketika kita bertanya menyorot : Apakah Rasulullah -saw- (Manusia terbaik di Seluruh Zaman dan Panutan satu-satunya) pernah merayakan HARI IBU ? Apakah Para Sahabat Rasulullah pernah merayakannya? Apakah Murid dari Para Sahabat Rasulullah Pernah merayakan? Bagaimana dengan Imam yang empat ?

jawaban kita bersatu padu, yaitu : Tidak !

Pegang dan ingat baik baik kaedah yang satu ini =

- Lau Kaana Khairan, Lasabaquna ilayhi ....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline