Lihat ke Halaman Asli

Moh. Dadan Hamdani

Khoirunnas angfa'uhum linnas

Problematika Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi Dalam Dunia Kerja (KKNI & SN DIKTI)

Diperbarui: 15 Februari 2022   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau yang disingkat dengan KKNI merupakan struktur tingkatan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang menyamakan, menyetarakan, dan mengintegrasikan pada pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu rancangan pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan.

KKNI adalah perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional, dan sistem penilaian persamaan capaian pembelajaran (learning outcomes) nasional, yang dimiliki Indonesia untuk menjadikan sumber daya manusia nasional yang bermutu dan produktif.

Standar Nasional Pendidikan Tinggi, (SN Dikti) adalah satuanstandar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar NasionalPengabdian kepada Masyarakat.

SN DIKTI terdiri atas:

 Standar Nasional Pendidikan;

 Standar Nasional Penelitian; dan

 Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

bertujuan untuk:

 menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan trategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsaIndonesia yang berkelanjutan;

 menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapaimutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalamStandar Nasional PendidikanTinggi; dan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline