KORAN SIDAK, Bekasi - Meski masih dalam masa pandemi, kegiatan Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi tetap dilaksanakan, Rabu (05/8).
Pelaksanaan Temu Karya tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Pihak panitia Temu Karya, selalu mewanti- wanti kepada para peserta yang hadir, untuk selalu jaga jarak dan pakai masker.
Ketua panitia Temu Karya, Ondih Suhendi SH mengatakan, peserta desa yang memiliki hak suara ada 7 orang. Peserta tersebut merupakan pengurus desa yang ada di Kecamatan Kedungwaringin. Selain itu, pengurus kecamatan pun memiliki satu hak suara dan pengurus kabupaten satu suara.
"Dalam pelaksanaan Temu Karya ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan ketika memasuki area pencoblosann dan harus pakai masker," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kedungwaringin, Ida Nuryadi dalam sambutannya berpesan agar Karang Taruna dapat bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa.
"Siapa pun yang terpilih menjadi Ketua, agar menjadi pemimpin yang tangguh untuk mengembangkan karang taruna, karena banyak pekerjaan yang harus dikerjakan mulai dari pemberdayaan hingga potensi yang ada," ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Habibi, Bendahara Karang Taruna Kabupaten Bekasi yang mewakili ketua Karang Taruna Kabupaten mengatakan, Karang Taruna merupakan organisasi yang diatur dalam peraturan menteri sosial (Permensos). Untuk itu, dirinya berpesan agar Karang Taruna harus bisa menjadi contoh dan berbuat untuk kesejahteraan sosial masyarakat.
"Mari bersama saling membahu untuk mengibarkan Panji Karang Taruna, apalagi Kecamatan Kedungwaringin ini berbatasan dengan Kabupaten Karawang, jadi mari sama-sama kita jaga marwah Karang Taruna," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Temu Karya masa bakti 2020-2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kedungwaringin itu diikuti oleh dua orang kandidat bakal calon ketua Karang Taruna.