Lihat ke Halaman Asli

Rindu Asmara

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perlahan pasti mimpi ini mengganggu.

Membuat hati terkapar dalam sepi.

Terdampar dalam hampa...nestapa yang tak bertepi.

Kamu hadir menjadi bunga di taman mimpi.

Engkau bukan segalaku.

Bukan siapa dalam hatiku.

Tapi selalu temaniku.

Meski malam tlah berlalu.

Adakah cerita ini milikku.

Untuk dapat merasakan cintamu.

Memeluk hatimu.

Menikmati indahnya...cinta.

Bila ini adalah tanya.

Tak akan butuh jawab.

Hanya ingin aku nikmati.

Bagai udara yang masuk di ruang hati...tersimpan lalu menjauh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline