Lihat ke Halaman Asli

Hamdan Susanto

Profil ini adalah profil pribadi yang apabila terdapat kesalah dalam penulisan di kemudian hari maka penulis berharap untuk segera menghubungi penulis secara pribadi di kontak yang tertera

Asmara

Diperbarui: 25 Agustus 2021   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih...
Kau adalah sosok yang memberikan cinta dan kesetiaan
Aku akan memberimu mawar yang melambangkan cinta dan kesucian
Kemudian sang edelweiss yang menjadi incaran di setiap pendakian
Yang melambangkan segala pengorbanan dan ketulusan
Atau pun daisy nan elok di gunung Prau dengan gambaran kelembutan

Kasih...
Perjuangan dan pengorbanan acap kali menggambarkan kegilaan
Namun itulah akibat sari-sari bunga yang menjadi madu cinta
Kian melekat di alam khayalan pejuang asmara
Kadang datang menggoda menjadi bunga indah di alam mimpi

Kasih...
Malam pun mata tak lena karena memori keindahan yang tercipta
Bagaimana tidak wahai sosok indah sang pemudar kecantikan Cleopathra
Karena cinta kita adalah lambang dari bumi fitnah dengan angkasa nan indah
Melukiskan jauhnya kedua ufuk timur dan barat
Padamu terkumpul kebijaksanaan Lukman dan keelokan rupa Yusuf
Terkumpul pula keindahan suara Dawud dan sifat pemaaf Maryam
Namun tekumpul padaku kesedihan Ya’qub dan kesunyian Yunus
Terkumpul pula sakitnya Ayyub dan kerugian Adam

Kasih...
Ucap syukur kupanjatkan kepada ilah
Yang telah menggambarkan keindahan dan memberi anugerah
Kepada hamba yang selalu menuntut dengan doa penuh istiqomah
Agar menjadikan kita kekasih pula di dalam jannah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline