Meskipun sudah bisa dikatakan normal kembali, ada beberapa sekolah yang masih menerapkan ujian semi daring.
Kalau di tahun 2020-2022, ujian daring yang menjadi andalan, rentang 2022 sampai akhir 2023, ujian semi daring yang menjadi pilihan.
Setengah daring, setengah luring.
Untuk soal pilihan ganda (PG) dilakukan secara daring lewat ponsel pintar; untuk soal uraian (essay) dikerjakan di atas kertas jawaban, murid menulis jawaban di atas kertas dengan menggunakan pulpen.
Di salah satu SMP swasta, ujian semi daring diberlakukan pada penyelenggaran Ujian Akhir Semester (UAS) dalam satu-dua tahun terakhir.
S, salah seorang murid les yang berstatus pelajar kelas sembilan di SMP swasta tersebut, menghadapi ujian semi daring kembali pada UAS di akhir November 2023 sampai awal Desember 2023 lalu.
Secara pribadi, tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini. Termasuk ujian semi daring. Ada kelebihan, ada juga kekurangannya.
Menurut saya, dari sebuah SMP swasta dimana S bersekolah, ada beberapa kelebihan ujian semi daring.
1. Mengurangi penggunaan kertas
Tak bisa dipungkiri, kampanye mengurangi penggunaan kertas terus digalakkan menimbang pohon-pohon yang menjadi bahan membuat kertas sudah semakin minim populasinya.
Oleh karena itu pengalihan ke media digital tidak bisa dielakkan dan menjadi pilihan yang tepat asal menggunakannya dengan tepat pula.
2. Hasil ujian langsung terlihat
Bagi guru, ujian semi daring menjadi keuntungan tersendiri, karena kecepatan memeriksa ujian, khususnya Pilihan Ganda (PG).