Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Atlet dan Dalih "Tidak Bisa di Akademik"

Diperbarui: 23 Oktober 2022   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (AFP/FRANCOIS XAVIER MARIT VIA KOMPAS.COM)

Banyak hal yang menarik di dalam sendi-sendi kehidupan. Apa pun profesinya, ada berbagai segi yang bisa menjadi pelajaran hidup bagi siapa pun juga

Salah satu peristiwa yang mengusik saya sehingga mendorong saya menuangkannya di mari adalah ketika salah seorang murid les saya, sebut saja Michael, mengatakan bahwa dia dan beberapa teman sekolahnya dipilih untuk mengikuti tes pemanduan bakat di bidang olahraga. "Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur yang mengadakan tes. Begitu kata Pak Adi," ujar Michael.

Sebenarnya perkataan Pak Adi (bukan nama sebenarnya) tidak ada yang istimewa. Ada instansi pemerintah yang bergerak di bidang pemuda dan olahraga yang ingin mencari bibit-bibit generasi muda yang mempunyai bakat olahraga.

Namun sayangnya, ucapan Pak Adi berikutnya yang menimbulkan pertanyaan di benak saya. 

"Kata Pak Adi, "Meskipun tidak bisa di akademik, mungkin kebisaannya menjadi atlet"," ujar Michael menambahkan.

"Pak Adi bilang seperti itu?" Saya seperti tidak mempercayai pendengaran saya.

"Iya, Pak. Pak Adi ngomong seperti itu," Michael menegaskan.

Saya tidak habis pikir. Bagaimana mungkin ada guru yang beranggapan seperti itu!

Saran untuk rekan guru PJOK 

Meskipun berbeda mata pelajaran, pada dasarnya kami mempunyai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) yang sama, yaitu mengajar dan mendidik peserta didik.

Oleh karena itu, izinkan saya sekadar memberikan saran untuk para rekan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) berkaitan dengan pernyataan Pak Adi dan dari pengamatan melihat kinerja kebanyakan rekan guru PJOK di berbagai sekolah.

Ada 3 (tiga) saran untuk Anda:

1. Jangan salah menanamkan persepsi kepada peserta didik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline