Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

"Future yang Continuous", Seperti Apa Itu?

Diperbarui: 25 November 2021   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dibuat dengan aplikasi Canva.com | Dokumentasi Pribadi

Bicara masalah "Tenses" tidak akan ada habisnya. Bentuk waktu sangatlah diperlukan untuk merangkai kalimat dalam percakapan dan penulisan di sektor Bahasa Inggris.

Bicara pengalaman di waktu lampau, sekarang, dan masa depan, semuanya membutuhkan "tenses" yang berbeda.

Dalam kesempatan ini, kita akan belajar tentang "Future Continuous Tense", sebuah "tense" yang mungkin agak kurang lazim kita gunakan di Indonesia.

Mengapa kurang lazim?

Karena kebanyakan orang lebih mengenal saudaranya yang satu lagi, yaitu "Simple Future Tense" dibanding "Future Continuous Tense".

Sebenarnya ada kemiripan, namun tidak mirip banget.

Kalau "Simple Future Tense" hanya sebatas "akan" yaitu menyatakan kegiatan atau aktivitas yang akan berlangsung di masa atau waktu yang akan datang.

Tapi "Future Continuous Tense" lebih spesifik, jelas, dan terencana dengan lebih matang, karena digunakan untuk menyatakan kegiatan atau aktivitas yang (sedang) akan berlangsung di masa atau waktu yang akan datang.

Intinya, kalau "Simple Future Tense", peluang terjadi kegiatan adalah sekitar 50-60%; tapi "Future Continuous Tense", kemungkinan peluang terjadi kegiatan adalah 80-90%.

Dalam membuat kalimat dalam "Future Continuous Tense", kita harus mengetahui aturan-aturan tata bahasa yang menyertainya.

Ada sedikitnya 3 (tiga) aturan yang dibutuhkan untuk merangkai kata menjadi kalimat-kalimat dalam tense "Future Continuous Tense".

1. Ketahui pola kalimat (sentence pattern) "Future Continuous Tense"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline