Ujian Try Out untuk kelas enam SD di kota Samarinda sudah dimulai sejak hari Senin, 8 Maret 2021. Ujian Try Out untuk kelas enam SD ini terbagi menjadi dua bagian.
Bagian pertama adalah ujian tertulis atau yang biasa masyarakat umum menyebutnya sebagai "ujian teori" dengan jenis soal berbentuk Pilihan Ganda (PG) mulai dari hari Senin, 8 Maret 2021 sampai dengan Sabtu, 13 Maret 2021, dengan hari kosong yaitu hari Kamis, 11 Maret 2021, karena bertepatan dengan hari libur nasional, yaitu hari raya Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Bagian kedua adalah ujian praktik yang akan dilakukan mulai hari Senin depan, 15 Maret 2021 sampai dengan Jumat, 19 Maret 2021.
Saya tetap mengajar les kepada murid-murid. Kok bisa? Karena saya juga menyambi mengajar mata pelajaran (mapel) lain, selain bahasa Inggris. Karena kondisi pandemi, terpaksa saya sedikit "menyimpang" dari panggilan sebagai guru bahasa Inggris.
Supaya asap dapur tetap mengepul.
Hari Senin, 8 Maret 2021, saya mengajar murid les saya, sebut saja Bimo, siswa kelas enam di salah satu SD swasta di Samarinda.
Tentu saja, saya mengajar les sesudah Bimo menyelesaikan ujian Try Out-nya di hari tersebut.
Tapi sebelum belajar dengan saya, Bu Dewi (bukan nama sebenarnya), ibunya Bimo, menyuruh putra semata wayangnya itu untuk makan siang. Saya pun juga diajak untuk makan bersama Bimo, menemaninya makan.
"Masa rezeki ditolak?" begitu pemikiran saya.
Sembari menikmati makanan, saya sedikit mengajukan pertanyaan kepada Bimo tentang ujian di hari pertama, yaitu Pendidikan Agama dan PKn.