24 jam dalam sehari. Berapa jam yang kita sediakan untuk Tuhan? Berapa jam yang kita sediakan untuk berdoa, membaca firman-Nya, dan merenungkannya?
Kebanyakan dari kita sibuk mengatur jadwal kerja sehari-hari. Sampai melupakan Sang Pencipta. Apakah Anda begitu? Saya akui, saya sering begitu, dan itu membuat saya merasa bersalah.
Tuhan sudah memperlihatkan kasih setia-Nya berkali-kali kepada saya. Di saat susah, Dia selalu memelihara kehidupan saya. Di saat senang, saya sering melupakan apa yang Dia sudah buat untuk saya.
Sampai suatu saat, lagu ini mengingatkan akan kasih-Nya, kesetiaan-Nya, anugerah-Nya pada saya, pada kita, umat manusia.
Saat saya terjatuh dan tak berdaya, Tuhan mengangkat saya dan memberi kekuatan. Dia mengaruniakan kemampuan kepada saya untuk menghadapi badai kehidupan.
Saya tidak bisa membalas apa yang sudah Dia lakukan untuk saya, selain memuji, memuliakan nama-Nya, dan satu kalimat sederhana yang terdiri dari tiga kata.
"Terima kasih, Tuhan."
Anton
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H