Hati orang bisa terkalahkan
Hanya dengan enam tentara
Tetes demi tetes air mata penanda koyaknya perasaan
Siapakah enam tentara tersebut?
Apa kehebatan mereka?
Apakah benar mereka sakti mandraguna?
Apakah sebegitu hebatnya sehingga tak terkalahkan?
Mereka cuma benda mati
Meskipun begitu, mereka bisa "bersuara"
Melantunkan nada
Menyampaikan rasa
E
Tentara pertama maju dengan gagah perkasa
Suara melengking tinggi
Meskipun kecil dan terkesan kerdil
Tanpa dia, seakan masakan kurang garam
B
Tentara kedua unjuk gigi
Sedikit lebih berisi daripada yang pertama
Menguarkan langkah-langkah tegap dalam nada
Sungguh, bagaikan padu dengan tentara pertama
G
Tentara ketiga mulai beraksi
Tak kalah garang dibanding tentara pertama dan kedua
Gesekan dan petikan melantun di udara
Derapnya sungguh tak terkira
D
Tentara keempat hadir dengan warna yang berbeda
Suara sangar berkuasa
Seakan menunjukkan kalau jangan main-main dengan dia
Bisa rusak barisan kalau dia tak ada
A
Tentara kelima semakin melengkapi barisan
Mulai menutupi kekurangan dari tentara-tentara di depan
Jangan abaikan dia
Meskipun berada di belakang, posisinya sangat vital
E
Tentara keenam dan paling pamungkas
Tak lengkap tanpa kehadirannya
Apa jadinya barisan tanpa keberadaannya?
Bakal ambyar seisi alunan nada
Balada enam tentara
Sudah menghiasi berbagai kisah manusia
Entah bagaimana romantika dunia
Jika mereka tak ada