Engkaulah yang Pertama

Di antara sekian banyak perempuan
Kau mempunyai kesan
Menusuk dalam sanubari
Meninggalkan jejak sampai hari ini

Dulu aku hanya bisa mengagumi
Hanya bisa menatap dari tepi
Aku merasa diri tidak sebanding
Engkau melebihi tanpa tanding

Sampai suatu saat aku ingin mengungkapkan
Mengutarakan perasaan
Saat itu sudah terlambat
Kau sudah tidak ada di hadirat

Meskipun senyummu sudah lenyap
Walaupun jiwamu terbang seperti asap
Aku akan tetap mengingatmu
Mengenang masa lalu

Engkaulah yang pertama menawan hati
Sebegitu dalam di sanubari
Lagu ini mengingatkanku akanmu
Saat kita duduk bersebelahan di kelas waktu itu

Samarinda, 2 Januari 2020

Anton